Sekarang, Momentum Polisi Berantas Preman dan Bekingnya

09-04-2013 / KOMISI III

Anggota Komisi III DPR RI Martin Hutabarat mengatakan dapat memahami ketika sejumlah warga masyarakat melakukan unjuk rasa menyampaikan empati kepada prajurit Kopassus yang telah membunuh 4 orang preman di Lapas Cebongan, SlemanBaginya itu menunjukkan rakyat sudah tidak tahan dengan perilaku preman dan para bekingnya.

"Rakyat itu dalam posisi tidak berdaya dan marah pada preman yang leluasa beraksi dibeking-i aparat. Ketika mereka melihat Kopassus bergerak, rakyat merasa terbantu, itu persoalannya. Jadi sekarang seharusnya polisi menjadikan peristiwa ini momentum untuk memberantas preman dan bekingnya," katanya kepada Parlementaria, di Gedung Nusantara II DPR RI, Selasa (9/4).

Ia menambahkan maraknya aksi premanisme, membuat masyarakat merindukan tindakan tindakan tegas, seperti kebijakan petrus dimasa lalu. Baginya langkah kepolisian dalam melakukan penegakan hukum terhadap preman cendrung "hangat-hangat tahi ayam", tidak konsisten.

Lebih jauh politisi Fraksi Partai Gerindra ini meminta segenap pihak proporsional dalam menyikapi peristiwa Lapas Cebongan. Oknum Kopassus yang sudah mengaku salah jelas harus diberi hukuman setimpal, tetapi preman yang melakukan pengeroyokan jangan terlupakan.

"Saya melihat sendiri rekaman CCTV pengeroyokannya, prajurit sudah teriak saya anggota Kopassus tetapi preman yang berjumlah sekitar 10 orang masih saja memukuli, menusuk sampai tewas," tandasnya. Ia meminta kepolisian mendalami informasi yang diperolehnya para preman tersebut adalah bagian dari jaringan besar narkoba. (iky)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Langgar Kesusilaan, Rudianto Lallo Desak Polri Usut Ipda YF secara Pidana
07-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo menyoroti dugaan kasus aborsi yang melibatkan seorang anggota Polda Aceh,...
Aparat Penegak Hukum Harus Usut Dugaan Manipulasi Sertifikat Lahan di Pagar Laut Bekasi
07-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyoroti adanya manipulasi data sertifikat lahan di Pagar Laut, Kabupaten Bekasi,...
Dugaan Aborsi Libatkan Anggota Polda Aceh, Mangihut: Berdampak Serius terhadap Citra Polri
06-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga, meminta agar kasus dugaan aborsi yang melibatkan seorang anggota Polda...
Tak Cukup Sebatas Sidang Etik, Pelanggaran Ipda YF Harus Diproses Hukum
06-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ipda YF, seorang perwira polisi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2023, menjadi sorotan warganet setelah diduga lakukan...